Sistem Basis Data

Basis Data adalah sistem yang terdiri atas kumpulan file (table) yang saling berhubungan (dalam sebuah basis data di sebuah sistem komputer) dan sekumpulan program lain untuk mengakses dan memanipulasi file tersebut.
DBMS (Database Management System) adalah paket perangkat lunak yang didesain untuk melakukan penyimpanan dan pengaturan basis data. Contoh : oracle, my sql, ms.access, paradox, interbase, my sql server, db2, dll.

Komponen-komponen sistem basis data :
* Hardware
* Sistem Operasi
* Basis Data
* Software DBMS
* Pemakai (programmer, user aplikasi)

Istilah-istilah Basis Data
+ Entitas : orang, tempat, kejadian atau konsep yang informasinya direkam
+ Field : mempunyai atribut atau sebutan untuk mewakili suatu entity
+ Record : kumpulan isi elemen data (atribut) yang saling berhubungan menginformasikan entity secara lengkap
+ Data Value : data aktual atau informasi yang disimpan ditiap data elemen
+ Kunci Element Data : tanda pengenal yang dengan unik mengidentifikasikan entitas dari suatu kumpulan entitas

Tujuan utama dalam pengolahan data dalam sebuah basis data adalah agar kita dapat memperoleh data yang kita cari dengan mudah dan cepat. Pemanfaatan basis data dilakukan dengan tujuan yaitu :
- kecepatan dan kemudahan (speed)
- efisien ruang penyimpanan (space)
- keakuratan (acuracy)
- keamanan (security)

Kelemahan dari Sistem Basis Data
* Memerlukan tenaga spesialis
* Kompleks
* Memerlukan tempat yang besar
* Mahal

Contoh penggunaan basis data dalam dunia bisnis
- Bandara : Pengelolaan data reservasi, penjualan
- Bank : Pengelolaan data nasabah, akunting, semua transaksi perbankan
- Universitas : Pengelolaan pendaftaran, alumni
- Penjualan : Pengelolaan data customer, produk, penjualan
- Pabrik : Pengelolaan data produksi, persediaan barang, pemesanan, agen
- Kepegawaian : Pengelolaan data karyawan, gaji, pajak
- Telemonikasi : Pengelolaan data tagihan, jumlah pulsa

Contoh Basis Data